09 Mei 2013

Siapa yang tidak tahu Tom and Jerry. Seekor tikus yang setiap harinya berkejar-kejaran dengan kucing berwarna biru itu. Entah dari mana awalnya seekor tikus bisa menjadi musuh seekor kucing. Dan ketika saya mengulas pelajaran SMP dulu, saya menemukan sebuah rantai makanan yang pernah saya tulis dalam sebuah buku PR. Dan saya menemukan sebuah bahasan tentang bagaimana hewan bertahan hidup. Apa itu salah satu cara seekor kucing untuk bisa mempertahankan hidupnya?
Ini kisah nyata, ketika saya masih berusia remaja, semua orang yang saya temui adalah orang baik bagi saya. Saya anggap seseorang jahat ketika orang itu menakut-nakuti saya dengan sebuah pertunjukan topeng monyet.
Dan saat ini, saya tahu bahwa bukan orang itu yang jahat karena selalu membuat saya takut. Namun orang lain lah yang jahat. Bagaimana bisa seekor monyet ia jadikan sebagai ladang mencari nafkah ? Saya kasihan pada monyet itu. Yang saya pelajari ketika SD, guru selalu bilang bahwa kita harus menjaga lingkungan disekitar kita dan menyayangi yang ada disekeliling kita, tidak terkecuali binatang.
Saya pernah mendatangi rumah seorang teman tanpa memberitahunya dulu, karena saya pikir, saya kebetulan lewat. Teman saya sudah berkeluarga dan dikaruniai seorang anak perempuan yang belum genap berusia 1 tahun. Saya berpikir semua baik-baik saja sampai akhirnya teman saya bercerita, bahwa pernikahan yang baru ia jalani selama 2 tahun itu sepertinya akan segera berakhir.
Saya tidak percaya, hingga akhirnya ia melanjutkan ceritanya. “Kami berdua, memiliki karir dan pekerjaan yang berbeda. Saya kembali bekerja sejak anak pertama saya lahir. Jujur, penghasilan suami tidak seberapa. Dan kini, usaha yang telah ia rintis terpaksa harus gulung tikar karena ketatnya persaingan. Ketika saya mencurahkan isi hati saya, ia hanya memberikan bentakan agar saya diam saja.”
Tak beberapa saat kemudian, suami teman saya pun pulang. Dan tanpa menyapa, ia pun langsung masuk ke kamarnya. “Kami dulu tidak begini, dan tidak pernah menyangka akan seperti ini,” ungkapnya.
Dan dalam perjalanan pulang, saya berpikir. Seseorang berubah ketika keadaannya pun berubah. Saya mengenal baik bagaimana keduanya. Bagaimana bisa seseorang yang saya segani dulu, tiba-tiba berubah dan bahkan seolah-olah tidak mengenali saya.
Orang jahat sekalipun, pada dasarnya mereka tidaklah jahat. Mereka menjadi jahat ketika ia merasa terdesak oleh sesuatu dan lingkungan disekitarnya. Hingga pada akhirnya, ia cenderung berbuat penipuan, pencurian, pembunuhan, dan lain sebagainya.
Kembali kepada tikus dan kucing. Sebenarnya seekor kucing bisa tetap bertahan hidup tanpa harus memakan seekor tikus saja. Dalam hal ini, ketika seseorang merasa gagal sekali, masih ada peluang beribu-ribu kali. Ketika A hilang, masih ada B-Z dibelakangnya.
Dan ketika seseorang melakukan tindak kejahatan, apa itu memang cara penyelesaian yang tepat ?
Semangat, dan sayangilah selalu orang-orang yang ada disekitar anda.

Sumber : gemintang.com

Oneng Online . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates