05 Januari 2013





Soal Arsitektur dan Organisasi Komputer


by rahmadya



Berapakah konversi bilangan 75.5 desimal menjadi floating point single precision?


Jawab:


Untuk menjawab soal di atas kita buat menjadi beberapa tahap:


Tahap pertama mengkonversi 75.5 desimal menjadi biner


Bagi 75 dengan 2 terus menerus hingga bilangan terkecil hasilnya -> 1001011


Bilangan di belakang koma biner adalah 0.5, 0.25, 0.125, dan seterusnya. Berarti 75.5 dalam biner= 1001011.1


Tahap kedua merubah menjadi bilangan berpangkat. Ambil harga 1.xxxx. Jadi 1001011.1 dirubah menjadi: 1.0010111 x 26.


Tahap ketiga adalah mengkonversi pangkat (dalam hal ini 6) menjadi exponent terbias:


Rubah dulu 6 desimal menjadi biner: 110(b). Setelah itu jumlahkan dengan 07FH atau 0111111(b). Hasilnya: 10000101.


Tahap keempat adalah mengatur komposisi bilangan floating point.


Bilangan floating point single precision terdiri dari 32 bit dengan komposisi bit pertama adalah tanda (0 untuk positif dan 1 untuk negatif), komposisi berikutnya adalah exponen terbias, dan dilanjutkan dengan sisa (angka di belakang koma) hingga seluruhnya 32 bit.


Sign (tanda) : 0


Exponent terbias : 10000101


Mantisa : 0010111 ditambahkan nol hingga seluruhnya 32 bit.


Jadi bilangan floating pointnya adalah:


01000010 10010111 00000000 00000000


Berapakah konversi dari bilangan floating point berikut ini menjadi desimal?


11000000 11110000 00000000 00000000


Jawab:


Prinsipnya adalah sama dengan soal A, hanya dibalik langkahnya. Pertama pecah menajdi seperti langkah 4 soal A.


Sign (tanda) : 1 (berarti negatif)


Exponent Terbias : 10000001


Mantisa : 11100000


Langkah kedua, kita mencari pangkat (exponent) dari exponen terbiasnya.


Exponent tak terbias = Exponen terbias – 07FH. Disini dikurangi karena pada langkah 3 soal A ditambah. Jadi 10000001 – 01111111 = 10 (b) dan dalam desimalnya = 2. Jadi pangkatnya adalah 2.


Langkah berikutnya adalah memasukan mantisa ke dalam pangkat yang telah dihitung di langkah 2. Mantisanya adalah 11100000 berarti pangkat lengkapnya:


1.11100000 x 22 atau tanpa menggunakan pangkat: 111.100000.


Langkah terakhir dan yang termudah adalah mengkonversi hasil perhitungan 3 menjadi desimal. Perhatikan ada angka di belakang koma. Jadi bilangan tersebut adalah pecahan. Kita konversi terlebih dahulu yang di sebelah kiri koma, 111(b) = 7 dan di sebelah kanan koma: 0.1(b) = 0.5. Awas, jangan lupa karena tandanya negatif, maka jawabannya adalah -7.5.


Berikutnya soal yang lebih rumit, yaitu rubah menjadi desimal bilangan floating point single precision berikut ini:


00111111 00010000 00000000 00000000


Jawab:






Seperti biasa pecah menajdi seperti langkah 4 soal A.


Sign (tanda) : 0 (berarti positif)


Exponent Terbias : 01111110


Mantisa : 00100000


Langkah kedua, kita mencari pangkat (exponent) dari exponen terbiasnya.


Exponent tak terbias = Exponen terbias – 07FH. Disini dikurangi karena pada langkah 3 soal A ditambah. Jadi 01111110 – 01111111 = 11111111(b) dan dalam desimalnya = -1. Jadi pangkatnya adalah -1. Di sinilah yang tersulit.


Langkah berikutnya adalah memasukan mantisa ke dalam pangkat yang telah dihitung di langkah 2. Mantisanya adalah 11100000 berarti pangkat lengkapnya:


1. 00100000 x 2-1 atau tanpa menggunakan pangkat: 0.100100000.


Langkah terakhir dan yang termudah adalah mengkonversi hasil perhitungan 3 menjadi desimal. Perhatikan ada angka di belakang koma. Jadi bilangan tersebut adalah pecahan. Di sebelah kanan koma: 0.100100000(b) = 0.5 + 0.0625. maka jawabannya adalah 0.5625.


Berapakah Konversi data ke sinyal enkode Modified Frequency Modulation (MFM)


1001011 dan berapa dalam Run-Length Limited (RLL)


Jawab:


Perhatikan aturan main:


pulsa berisi data harus logika 1 (sinyal naik ke atas).


Walau ada nol berurutan, tetap nol di sinyal data (d).


Jika ada nol berurutan, menjadi 1 di sinyal clock (c) tetapi tetap 0 di sinyal data (d). Gunanya untuk sinkronisasi saat pembacaan harddsik.


Gunakan grafik dengan membagi menjadi C dan D.





Isi bagian data sesuai dengan soal (jika nol berada di bawah dan 1 berada di atas). Dilanjutkan dengan mengisi bagian clock (C). Perhatikan jika data=0 dilanjutkan dengan clock 0 maka harus naik, lihat aturan C.


RLL membagi tiap MFM menjadi 3 bagian. Lihat tabelnya untuk misalnya jenis encode 2,7





Kelompokkan menjadi data yang sesuai Input Data Stream. Jadi 1001011 akan dikelompokan menjadi (10)(010)(11) yang akan dikonversi menjadi:01001001001000 pada tabel di atas. Cara menggambar mudah, nol di bawah, satu naik.









Berapakah nilai desimal:






01011101 10010011 0000000 00000000


0 10111011 00100110 à lanjutkan.

Oneng Online . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates